Iwan Kenrianto menceritakan perjalanannya, mulai dari hanya jadi Montir Bengkel, hingga memberanikan diri buka bisnis bubble tea, dan akhirnya berhasil mengumpulkan modal 200 juta di Januari 2017, dan dalam waktu 2 tahun, kini berhasil memiliki 4 asset produktif senilai total 15 M
TIMESTAMP IWAN KENRIANTO
>>> Komunitas Kerja Online <<<
TIMESTAMP IWAN KENRIANTO
- 03:02 Apa itu Aset Produktif?
- 08:22 Awalnya gimana sih sampai bisa punya banyak properti?
- 09:00 Ternyata Iwan Kenrianto berjualan koran sejak kecil
- 10:56 Merantau ke Jakarta, orang tua Iwan berjualan mie di pinggir jalan
- 10:58 Sempat berjaya, usaha orang tua jatuh bangkrut.
- 12:03 Pas SMA, Iwan jadi operator warnet
- 13:39 Lulus SMA, Iwan bekerja di bengkel mobil. Cuma bertahan 6 bulan langsung berhenti. Kenapa?
- 14:42 Melamar kerja di perusahaan besi tua
- 15:56 Mulai kuliah. Kuliah sambil kerja. Gimana kelola waktunya ya?
- 17:29 Mulai menjajal dunia online shop. Emang ada pada zaman itu?
- 19:35 Lulus kuliah, mencoba nyari kerja di tempat lain eh nggak ada yang nerima. Percuma kuliah dong?
- 20:50 Wawancara kerja di perusahaan asing, Iwan ditanya mau gaji berapa. Gimana jawabannya?
- 24:14 Bokap jatuh sakit, nggak ada biaya untuk berobat. Iwan shock!
- 29:14 Pulang kerja, Iwan liat Nyokap masuk kolong kasur. Ada apa gerangan?
- 31:14 Jualan Bubble Tea
- 39:04 Mulai melek finansial
- 40:03 Rumah, Aset atau Liabitas?
- 42:20 Bikin buku BISNIS ONLINE REVOLUTION
- 43:20 Menang tender proyek. Proyek apakah itu?
- 46:05 Bisnis kos-kosan itu leverage fiansial kita. Apa maksudnya?
- 47:28 Kenapa kita harus membagi penghasilan? Simak penjelasan Iwan Kenrianto
- 49:50 Prospek investasi properti kost kedepan gimana sih? Menguntungkan nggak ya?
- 51:28 Apa itu Komunitas KSI? Apa yang dibahas disana?
- 53:20 Proyek nyata Komunitas KSI
- 54:35 Rilis buku KSI Planner
- 55:35 Project ke 4 Iwan Kenrianto menggabungkan kos-kosan dengan resto. Apapula itu? Simak penjelasannya
- 58:20 TIPS investasi dari Iwan Kenrianto. Mencerahkan banget agar kita nggak kerja terus sampai TUA